Perawatan Peeling | Jenis dan Kegunaannya

Jan 02, 2018 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 1151x
Perawatan wajah untuk mengangkat sel kulit mati yang berada di lapisan kulit sangat banyak jenisnya. Sel kulit mati perlu diangkat dari wajah karena berpotensi menimbulkan garis-garis halus, kerutan, dan noda flek. Berbagai macam produk pemutih dan metode perawatan telah dihadirkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Salah satu cara yang sering dianjurkan untuk mengangkat sel kulit mati adalah dengan Perawatan Peeling.

Perawatan Peeling atau pengelupasan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan epidermis atau lapisan kulit paling atas. Dengan perawatan ini kulit mati yang sudah rusak akan berganti dengan kulit baru yang lebih sehat. Selain meregenerasi kulit, perawatan peeling juga berfungsi untuk mengecilkan pori-pori wajah. Ada tiga metode perawatan Peeling, yaitu Laser, Dermabrasi, dan Chemical Peeling atau pengelupasan secara kimiawi.

1. Laser Peeling

Tidak seperti metode Peeling lain yang hanya mengelupaskan, tetapi proses ini sekaligus juga mengencangkan kulit. Efek yang didapat dari Laser Peeling, kulit akan terlihat lebih muda dan kencang. Prosesnya adalah dengan melakukan penyinaran cahaya pada kulit. Penyinaran tersebut menghasilkan panas yang mengeluarkan air dan membasahi kulit tanpa melukai permukaan kulit bagian dalam. Panas tersebut juga berfungsi untuk merapatkan kolagen di jaringan kulit sehingga kulit menjadi lebih elastis. Laser Peeling memiliki dua jenis sinar yaitu Laser Carbon Dioxide (CO2)-Laser yang berfungsi untuk mengatasi kerutan-kerutan dalam, dan Laser Erbium;YAG (Er;YAG) yang memang tidak seampuh CO2-Laser, tetapi dapat mengatasi kerutan-kerutan tanpa menyebabkan kulit terasa terbakar maupun meninggalkan bekas. Laser Peeling bisa menggunakan salah satu dari sinar tersebut, ataupun dengan gabungan keduanya. Sinar Er;YAG akan mengangkat kulit epidermis, lalu diikuti dengan sinar CO2 yang akan mengencangkan ku

2. Dermabrasi

Adalah metode operatif dalam pengelupasan kulit dengan menggunakan alat yang terbuat dari alumunium kristal oksida dan bisa berputar. Selain untuk pengelupasan kulit, metode ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bekas luka dan tatto yang tidak dapat dilakukan dengan Peeling biasa. Proses Dermabrasi biasanya diawali dengan bius lokal, namun bisa juga tidak tergantung luas area wajah yang ingin di Dermabrasi. Setelah di Dermabrasi kulit akan berwarna merah seperti kulit terbakar, kemudian berubah menjadi kulit baru yang lebih alami dan terasa lebih lembut.

3. Chemical Peeling

Adalah metode yang dilakukan dengan mengoleskan bahan kimia pada wajah. Bahan kimia tersebut akan mengeringkan bagian kulit terluar sehingga muncul lapisan kulit baru yang lebih muda. Ada tiga tingkatan dalam Chemical Peeling:

Superficial Peeling, diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai kulit kasar, kering, dan kusam. Bahan yang digunakan adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) dan bisa juga dicampur dengan zat Bleaching yang berfungsi menyamakan warna kulit.

Medium Peeling, diperuntukkan bagi mereka yang ingin menghilangkan kerutan wajah yang tampak dan menghilangkan bekas jerawat. Bahan yang digunakan adalah TCA (Trichloroacetic Acid).

Deep Peeling, diperuntukkan bagi mereka yang ingin menghilangkan keriput, flek-flek hitam akibat sinar matahari, dan bekas jerawat. Bahan yang digunakan adalah Phenol (Carbolic Acid)

Selain peeling ada juga beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk membuat wajah tampak cerah dan awet muda, antara lain dengan penggunaan obat pemutih wajah, dan ada cara alami yang patut untuk dicoba yaitu dengan perawatan totok wajah.
Tips Pilihan Lainnya: